Penjara Formula Baru

HUNIAN KHUSUS PELAKU KEJAHATAN

Hukum apa pun yang diterapkan di Indonesia ya....tetap seperti itu, soalnya moral sudah rusak, masih ingat ketika Hukuman mati di awal pemerintahan Jokowi diterapkan...? sesudah itu apa yg terjadi...? malah pelaku Narkoba semakin banyak, koruptor kian bertambah, belakangan muncul lagi kasus yang lebih dahsyat/pelaku sexual dan pembunuhan yang sudah diluar kebiasaan, hehe.... sekarang mau hukum kebiri lagi....? entah kejahatan apa lagi setelahnya.

Stop Hukuman mati dan batalkan hukum kebiri nambah dosa aja bagi aktor dan pelakunya...!!!

Mending buatkan hunian khusus bagi selruh Pelaku kejahatan ( Korupsi, Narkoba, Pembunuh sadis, Pelaku sexual sadis, Teroris, Pencurian sadis dll ) semuanya dikumpulkan/diasingkan ke sana dan sumber kehidupannya tidak sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah tapi berusaha sendiri, bisa bercocok tanam, kerajinan atau nulis buku sesuai keahlian masing-masing, satu area/apartemen buat mereka, jadi tak usah lagi ada LP di setiap daerah.

Penjara Formula Baru ini sekali gus menghemat atau mengurangi biaya Pemerintah dalam mengurung orang karena tempatnya tidak lagi membutuhkan banyak Bangunan, Personil dan uang buat belanja sehari-hari.

Pelaku kejahatan tersebut setelah berada di tempat yang baru itu dilarang lagi bertemu dengan keluarganya, agar semua peluang kejahatan susulan betul2 sudah tertutup.

Hasil karya dan cocok tanam mereka diurus oleh Petugas/Sipir Penjara di hunian itu dan hasilnya sebahagian boleh diberikan kepada keluarga yang ditinggalkannya.

Untuk tidak terus menjadi orang jahat, disiapkan Uztas Kondang bagi Umat Islam dan Pastur, Pendeta atau Pembina Rahani bagi Umat lain.

Khusus untuk pengamanannya selain Sipir khusus dalam apartemen, di sekeliling area hunian itu dijadikan tempat Rekruitmen dan Pusat latihan Anggota TNI dan Polri, tidak perlu pakai buaya seperti yang diwacakanakan Komjen Budi Waseso.

***Syamsul Bahri***